sepasang bola mata
pakai satu mata tuk melihat
hanya melihat
keburukan di depan mata
mengingat
mengingat keburukan yang ada
dengarmu kelemahanku
dengarmu aibku
cari dengan rungu
tak ingat baikku
wicaramu jelekku
wicaramu kesalahanku
tak henti wicaramu
tak ingat mutiaraku
buta hatimu
penuhi dendammu
ucapkan saja terus
kebal ku akan dirimu
bolehkah ku tusuk salah satu matamu?
toh hanya dengan sebelah mata kau melihatku
bolehkah ku iris salah satu kupingmu?
toh kau hanya dengar burukku, kasihan salah satu karya terbaik tuhan
bolehkah kujahit bibirmu?
toh kau hanya bicara keburukanku, biar ku buat tasbih bibirmu itu
anjing?, tidak, ia lebih tinggi
bajingan? masih jauh bung
brengsek? maaf, bahkan tak cukup untuk hanya nama kecilmu
makhluk yang pernah diciptakan tuhan? apa? siapa?
coba kau berkaca.
Jumat, 27 Januari 2012
Minggu, 22 Januari 2012
bung
Bung
bung,
pikir dirimu siapa,
uangmu tak cukup bayar nadiku
emasmu tak cukup hilangkan nyaliku
harga dirimu tak cukup bila kau tukar ludahku
bung,
kau tahu kau berdosa,
percuma
kau tetap menjalar
lintah, menyusahkan
bung,
pikir kau paling kuat?
adu dengan besi
bakar
kuatkah engkau?
hanya merengek meminta harta
bajingan, berlindung dibawah ketiak orang
bung,
bawa pembunuhnya!
ku maju
tak takut
tak lari
walau hanya ku sendiri
persetan, maju engkau bajingan!
ludah ku bahkan lebih besar dari nyalimu
bung,
persetan.
bung,
pikir dirimu siapa,
uangmu tak cukup bayar nadiku
emasmu tak cukup hilangkan nyaliku
harga dirimu tak cukup bila kau tukar ludahku
bung,
kau tahu kau berdosa,
percuma
kau tetap menjalar
lintah, menyusahkan
bung,
pikir kau paling kuat?
adu dengan besi
bakar
kuatkah engkau?
hanya merengek meminta harta
bajingan, berlindung dibawah ketiak orang
bung,
bawa pembunuhnya!
ku maju
tak takut
tak lari
walau hanya ku sendiri
persetan, maju engkau bajingan!
ludah ku bahkan lebih besar dari nyalimu
bung,
persetan.
Langganan:
Postingan (Atom)